Rabu, 09 Juli 2014

Pencak Macan

Pencak Macan ini biasanya ditampilkan dalam hajatan perkawinan, khitanan, bersih desa, sedekah bumi, dan sebagainya. Selain itu biasanya juga dipentaskan dalam seremonia yang diadakan oleh pemerintah.


Pencak Macan ini berkembang didesa Lumpur yang terletak di daerah pesisir utara kota Gresik. Tradisi ini merupakan warisan leluhur dari
ratusan tahun silam yang sampai saat ini terjaga kelestariannya.

Pada dasarnya tradisi Pencak Macan secara filosofis punya makna dan arti sebagai pengingat tentang lika-liku kehidupan dalam menghadapi hidup berumah tangga bagi seorang pengantin laki-laki dan pengantin perempuan.

Sedangkan karakter-karakter yang ditampilkan dalam Pencak Macan adalah sebagai berikut: 


1. Pendekar/ksatria: Melambangkan manusia sebagai panutan yang selalu mengajak kepada kebajikan dan kebaikan untuk selalu meningkatkan iman dan taqwa pada Allah SWT.
2. Macan: Melambangkan manusia yang memiliki watak dan karakter yang emosional.
3. Monyet: Melambangkan manusia yang jahil, nakal, lucu, suka mengganggu dan selalu ingin merebut apa yang bukan haknya.
4.Genderuwo: Melambangkan sosok syetan yang suka mengganggu dan menggoda manusia untuk melakukan perbuatan tercela.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar